Tak Cuma Cinta Sesama Jenis, Ada Motif Ekonomi di Balik Kasus Mayat Dalam Koper, Uang Korban Dikuras

  • Bagikan



TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Tak cuma cinta sesama jenis, motif ekonomi diduga turut menyelimuti kasus mutilasi mayat dalam koper di Bogor.

Hal tersebut diungkap penyidik Polres Bogor kala menyelidiki kasus pembunuhan kejam yang dilakukan pengemudi ojek online (ojol) berinisial DA (33).

DA tega membunuh dan me mutilasi kekasih sesama jenisnya, RD (35) dengan cara sadis.

Sebelumnya diwartakan, kasus itu bermula saat warga Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor menemukan mayat dalam koper merah pada Rabu (5/3/2023).

Dua hari berselang, polisi berhasil menangkap pelaku yang telah kabur ke Yogyakarta, Jumat (17/3/2023).

Diperiksa kepolisian, pelaku akhirnya jujur mengurai kronologi pembunuhan.

Kepada penyidik, DA mengaku punya hubungan sesama jenis dengan RD.

Empat bulan tinggal bersama, RD dan DA akhirnya cekcok pada Selasa (14/3/2023).

Pertengkaran tersebut dipicu lantaran DA menolak permintaan RD untuk melakukan aktivitas seksual yakni handjob.

Kesal dan ogah menuruti permintaan itu, DA langsung menikam RD menggunakan pisau dapur hingga korban meregang nyawa.

Langsung takut dan panik, DA berinisiatif menghilangkan jejak dengan membungkus jasad korban.

Saat itu, DA mengambil koper merah yang baru ia beli.

Baca juga: Mengulas 6 Fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Bogor, Hubungan Sesama Jenis Berakhir Tragis

Namun, koper tersebut terlalu kecil. DA lantas terpikir untuk me mutilasi korban.

Menggunakan gerinda, pelaku memotong tubuh korban hingga muat masuk ke dalam koper.





Source link

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *