DPW PKB Jawa Timur menggelar konferensi pers terkait hasil Pemilu 2024. PKB Jatim berhasil menjadi partai dengan suara terbanyak di Jatim.
“Kami bersyukur Pemilu 2024 ini Allah memberi takdir kemenangan untuk PKB Jawa Timur berhasil merebut kembali kemenangan yang sudah kita raih beberapa waktu lalu. Sesungguhnya Pileg 2019 PKB jadi juara secara suara, namun secara kursi sainte lague kita kalah,” kata Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah di Kantor DPW PKB Jatim, Sabtu (16/3/2024) malam.
Anik menyebut PKB berhasil menang di semua tingkatan Pileg mulai DPRD kabupaten/kota di Jatim, DPRD provinsi, hingga DPR RI di Jatim.
“Kemenangan PKB komplet mulai level RI, kabupaten/kota, provinsi, dari 3 level kita menang. Kita menang suara dan kursi, jadi hari ini PKB menang bermahkota,” jelasnya.
Anik membeberkan untuk DPRD kabupaten/kota, PKB meraih 338 kursi se Jawa Timur. Angka itu mengalamai kenaikan, di mana pada Pileg 2019 lalu PKB meraih 325 kursi.
“Di level DPRD provinsi kursi PKB dari 25 menjadi 27 kursi. Untuk DPR RI turun dari 19 jadi 18 tapi kita tetap juara,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyebut PKB berhasil meraih kursi pimpinan di 36 DPRD kabupaten/kota dari total 38 kabupaten/kota.
“Kita kosong pimpinan di dua daerah yakni Kota madiun dan Kota Kediri,” tambahnya.
Anik membeberkan faktor utama suara PKB mengalami kenaikan di Pileg 2024. Salah satunya karena coattail efect Muhaimin Iskandar.
“Efek ekor jas ketika ketum jadi kontestan di Pilpres 2024. Kemenangan PKB tidak hanya di Jatim atau Jawa. Buktinya diperkirakan kursi DPR RI PKB itu 80 kursi. Supporting 80 kursi, 18 di antaranya dari Jatim. Persentase besar terbagi di provinsi lain,” jelasnya.
“Selain itu ada manajerial leadership Ketum PKB dalam menakhodai partai sehingga mampu menjadikan suara jadi kursi. Tahun 2024 momentum yang bersejarah di era reformasi, baru tahun ini PKB kursinya besar dan merata. PKB hari ini urutan ke-4,” tambahnya.
Anik juga menambahkan faktor dukungan dari NU kultural membuat PKB berhasil menjadi juara di Jatim.
“Kami merasa faktor dukungan NU kultural terutama kiai, ulama, ning berpengaruh pada elektoral partai. Kinerja caleg juga optimal di Pileg 2024 ini. Terima kasih telah mempercayai PKB, kami akan berikhtiar lebih baik lagi, bahwa PKB akan terus berkinerja baik lagi,” jelasnya.
“27 kursi DPRD Jatim diharapkan bisa jadi aspirator, penyambung lidah, dan jadi solusi bagi masyarakat,” tandasnya.