Naradata meluncurkan aplikasi Smart3 (smart mapping, smart winning, dan smart locking) untuk membantu calon kepala daerah yang akan mengikuti gelaran pilkada November mendatang.
Pendiri dan Founder Naradata Isra Ramli mengatakan aplikasi ini bekerja membantu penggunanya untuk mengakses informasi-informasi yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan partai maupun figur politik di suatu wilayah sampai ke level TPS.
Aplikasi ini mampu menyediakan informasi yang akurat tentang kekuatan dan kelemahan suatu partai maupun figur politik tertentu di wilayah tertentu secara spesifik sampai ke level TPS,” kata Isra di acara soft launching Naradata di Upnormal Raden Saleh Cikini, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
“Sehingga dengan menggunakan aplikasi ini orang bisa bekerja secara efisien dan terukur, serta dapat di monitor kapanpun,” lanjutnya.
Isra menerangkan fitur-fitur yang disediakan aplikasi ini nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam kerja-kerja pemenangan Pilkada 2024.
“Karena berbasis micro targeting, aplikasi ini dapat menjangkau kelompok masyarakat secara spesifik hingga yang paling terkecil,” katanya.
Evaluasi
Founder Naradata ini berharap para kandidat, tim, relawan, hingga pengurus partai dapat memonitor dan mengevaluasi kerja-kerja pemenangan bahkan dari jarak jauh, sehingga dapat menekan biaya politik.
“Dengan demikian kami ingin memastikan bahwa biaya politik bisa lebih masuk akal, dan siapapun politisi yang kemudian menang mereka akan fokus mengurus pemerintahannya di dalam jabatannya, bukan fokus memikirkan caranya balik modal,” tutur Isra.
