Kelakar Hakim MK ke Peserta Sidang Nyasar: Kalau di Rumah Suka Salah Kamar

Jakarta – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menyindir peserta sidang sengketa Pileg 2024 yang salah memasuki ruang sidang. Sambil bercanda, dia menyebut pihak yang nyasar itu suka salah kamar saat di rumah.
Momen tersebut terjadi usai Kuasa Hukum dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan pokok permohonan dalam perkara nomor 153-01-12-01/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2204. Dalam permohonannya, PAN menganggap ada pengurangan suara untuk Pileg DPR di Dapil Aceh II dan penambahan suara untuk PPP.

Arief Hidayat yang menjadi Ketua Panel kemudian memberi kesempatan ke hakim lain untuk mendalami permohonan itu. Hakim Enny Nurabaningsih meminta termohon dalam hal ini KPU untuk merespons secara maksimal.

“Nanti tolong dari KPU direspons mengenai hal ini dari mulai DPT-nya suara sah, suara tidak sah dan perolehannya masing-masing dari C sampai ke D sampai ke tingkat kabupaten dan seterusnya,” ujar Enny dalam persidangan di Gedung MK, Selasa (30/4/2024).

“Tolong disikapi termasuk Bawaslu yang sudah memberikan keputusan di sini tindak lanjutnya seperti apa dan itu tolong direspons dengan maksimal, itu saja Prof,” lanjutnya.

Hakim Arief kemudian memberi kesempatan ke Anwar Usman yang dijawab ‘cukup’. Arief lalu mempersilakan pihak terkait yang telat untuk masuk ke ruang sidang. Dia menyebut pihak terkait itu nyasar ke ruang sidang lain.

“Petugas ini tolong disuruh masuk, ada pihak terkait nomor 54 salah kamar ini, nggak tahu masuk kamarnya siapa itu. Terus Bawaslu juga salah kamar, sukanya kalau di rumah juga suka salah kamar,” ujar Arief yang membuat para pihak tertawa di ruang sidang.

Dia mengingatkan peserta sidang untuk fokus agar tidak salah masuk ruangan. MK sendiri membentuk tiga panel yang masing-masing terdiri dari tiga hakim MK untuk mengadili sengketa Pileg.

“Pemohon 36 juga, silakan masuk, ya. Lain kali supaya yang presisi ya, jangan pilih kamar yang lain, sini kamarnya lebih indah daripada yang sana malahan,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *