Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG – Sebanyak enam Desa yang berada di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor terdampak bencana akibat meluapnya Danau Lido.
Bahkan, dalam hal ini BPBD Kabupaten Bogor belum mendapat laporan akan adanya bencana di wilayah tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Agus Suyatna menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan assassment terkait bencana longsor dan banjir di wilayah tersebut bila sudah adanya laporan.
“Nanti kita asaessment untuk selanjutnya data data kerusakan akan kami teruskan ke pimpinan dan ditembuskan ke dinas teknis seperti DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan DPKPP (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan),” ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (19/3/2023).
Terkait bencana yang melanda Cigombong ini, BPBD meminta pihak kecamatan agar melaporkan adanya bencana tersebut.
“Mohon pihak kecamatan melaporkan ke BPBD,” ungkapnya.
Sehingga, menurutnya bila pihak kecamatan sudah melaporkan maka BPBD akan melakukan tindkan lebih lanjut/
“Untuk semua titik di cigombong ga ada laporan ke BPBD sehingga belum ada tindak lanjut,” ujar Agus Suyatna selaku Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor.
“Namun demikian informsi dari manapun kita tindak lanjuti,” lanjurnya.
Dari enam desa tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya 4 titik saja yang mengalami kerusakan cukup parah.
Empat titik tersebut diantaranya Desa Wates Jaya yang mengalami banjir akibat meluapnya danau Lido sempat merendam beberapa rumah pada pukul 17.30 WIB dan air mulai surut pada pukul 20.00 WIB,
Kemudian di Desa Tugu Jaya, Kampung Cibogo RT. 04/06 pagar rumah ambruk dan satu rumah lainnya terdampak.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Satu Rumah di Cigombong Bogor Terkena Longsor, Jalan Kampung Sempat Tertutup
Demikian juga di Desa Pasir Jaya, Kampung Pasir Jaya satu rumah tertimpa longsor yang mengakibatkan dinding rumah tersebut jebol hingga menimbulkan banjir di dalam rumah.
Berbeda dengan bencana alam di tiga titik tersebut, di Kampung Loji RT. 01/09, Desa Pasir Jaya longsor menimpa jalan sehingga aktivitas warga sempat terganggu selama beberapa jam karena kendaraan tidak bisa melintasi jalan tersebut.
Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar kampung Loji dengan Kampung Palalangon.
