
Bogor, Disekolah, mungkin kita pernah diajarin tentang tata surya atau bumi, Tapi yang nggak pernah diajarin di sekolah adalah seberapa besar sebenarnya alam semesta itu sendiri, Apakah alam semesta berujung ?.
Coba lihat bulan digambarinnya deket padahal dia itu aslinya jaraknya itu bisa muat kurang lebih sampai 30 bumi kalau dijejer.
Dan itu baru bulan gimana yang jauh-jauh kayak planet lain atau galaksi lain. Makanya siap-siap kita bakal mulai perjalanan mengungkap seberapa besar alam semesta ini ayo kita mulai dari diri kita sendiri.
Manusia dibandingkan dengan bumi manusia itu kecil banget. Andaikan manusia itu sekecil semutbumi itu panjangnya lebih dari 127.000 lapangan sepakbola kalau dijejer.
BACA JUGA : Tak Naik Kelas 3 Kali, KPAI Terima Aduan Wali Murid SD
Ya, bumi itu gede banget.
Tapi, tentunya belum apa-apa jika dibandingkan dengan jarak ke bulan kita akan butuh 3,8 juta lapangan sepak bola dan kalau kita naik mobil kesana dengan kecepatan lewat jalan tol. Kita akan baru bakal nyampe hampir setengah tahun kemudian lalu, bagaimana dengan Mars?
Banyak orang-orang hebat dan kaya merencanakan untuk pergi kesana balik lagi, jika kita semut jarak ke mars itu akan sepanjang 2,2 milyar lapangan sepak bola dan kalau naik mobil. Bakal butuh 2 setengah abad lebih buat sampai kesana.
Atau butuh rata-rata 8 generasi atau nunggu cicit kalian punya cicit lalu cicit dari cicit kalian itu punya anak barulah. Anak dari cicit-cicit kalian bisa sampai ke Mars dengan naik mobil.
Itu baru Mars apa jadinya kalau kita ingin ke ujung tata surya sampai neptunus kalau naik mobil. Tebak kita akan butuh waktu berapa kita akan butuh waktu 5 ribu tahun lebih. Atau tak terhitung berapa generasi yang pasti itu kayak kita nyetir dari jaman piramid baru dibikin dan nyampenya baru hari ini
Apakah otak kalian udah pusing?, itu baru tata surya kita, kembali apakah alam semesta berujung ?, kencangkan sabuk kalian, karena ini baru awalnya saja.
Menembus keluar dari tata surya kita yang mengejutkan adalah kita akan bertemu dengan pesawat antariksa. Voyager objek manusia paling jauh yang saat ini ada di luar angkasa Voyager baru bisa dicapai 23.000 tahun dengan mobil.
Voyager melaju dengan begitu cepat, yaitu 61.500 km/jam atau kecepatannya Voyager itu 192 kali lebih cepat dari mobil Ferrari. Dari sudut pandang Voyager, matahari sudah terlihat cuma kayak setitik bintang di angkasa.
Tapi meskipun setitik. Kekuatan matahari masih bisa menarik jutaan komet dan benda langit lainnya untuk membentuk wilayah yang dinamakan OORT Cloud dengan kecepatan Voyager yang gila, sejarahnya.
Dia berhasil keluar dari tata surya kita dalam waktu 35 tahun tapi untuk voyager bisa keluar dari OORT Cloud ini, dia butuh sekitar 30 ribu tahun.
Namun, OORT Cloud ternyata hanyalah satu bagian dari wilayah yang bernama Local Interstellar Cloud di sini kita sudah nggak masuk akal pakai satuan kilo meter. Karena sudah gila banget kita akan pakai pengukuran jarak yang nama kerennya adalah.
BACA JUGA : Teknologi Virtual Reality (VR) Bantu Mahasiswa Keperawatan UI
Tahun cahaya.
Buat bisa bayangin tahun cahaya itu bagaimana, sekarang bayangin kayak gini kita sering banget banding-bandingin mobil tercepat di dunia mungkin gak ada habisnya. Tapi pernah nggak kalian bayangin apa yang sebenarnya yang paling cepat di dunia ini?.
kalau kalian kenal Albert Einstein, dia yang nemui bahwadi dunia ini objek yang paling cepat itu sama sekali bukan mobil Ferrary. Tetapi sesuatu hal yang dekat dengan kita yaitu Cahaya.
Gak ada yang lebih cepat lagi dari cahaya tapi meskipun dengan kecepatan sekita 1 miliar KM/jam saja.
Cahaya masih butuh waktu 4 tahun lebih untuk sampai di bintang paling terdekat kita Alpha Centauri. Dan butuh waktu 30 tahun bagi objek tercepat di alam semesta ini untuk bisa sampai dari ujung ke ujung, dan pastinya tidak berhenti di situ.
sumber : KokBisa?